Senin, 19 Oktober 2015

KONSEP RESIKO


KONSEP RESIKO
A.     Pengertian resiko
Resiko adalah suatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Resiko juga merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai akibat dari keputusan yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko (risk) adalah kemungkinan timbulnya kejadian yang dapat mengakibatkan kerugian. Risiko atau kejadian yang mengakibatkan kerugian, mungkin terjadi mungkin juga tidak. Kerugian yang diderita mungkin saja besar atai kecil. Semua itu tergantung pada kondisi dan kemampuan kita melakukan antisipasi untuk menghadapinya. Suatu resiko mungkin dapat dihindarkan, diperkecil atau bahkan dialihkan kepada pihak lain.
B.     Unsur-unsur Resiko
Berdasarkan suatu pengertia risiko timbul dari suatu kemungkinan adanya kejadian yang mengakibatkan kerugian, maka dapat kita simpulkan bahwa ada tiga unsur yang dapat menimbulkan, yaitu:
1.      Kejadian (event)
2.      Kemungkinan (probability)
3.      Akibat (impact)
C.     Klasifikasi Resiko Usaha
1.      Resiko Murni
Resiko murni adalah resiko yang menyebabkan kerugian dan tidak mungkin menimbulkan keuntungan. Resiko murni terjadi karena ketidak sengajaan dan dapat dicegah. Contoh: kerugian akibat kerusakan mesin, kerugian akibat listrik mati, dan kerugian akibat kebakaran gedung.
2.      Resiko Spekulatif
Resiko spekulatif adalah resiko yang diambil secara sengaja atau sadar oleh seorang wirausaha dan memiliki dua kemungkinan hasil, yaitu keuntungan atau kerugian.
3.      Resiko Sistematik
Resiko sistematik adalah resiko yang mempunyai dampak lebih komplek dibanding resiko murni dan spekulatif, karena dampak yang ditimbulkan dapat berdampak ke bagian lainnya.
4.      Resiko Spesifik
Resiko spesifik adalah resiko yang memiliki dampak khusus dan tidak dapat dihindari tetapi bisa diminimalisir tingkat resikonya.
D.     Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah suatu proses kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, dan pengendalian resiko sebagai suatu antisipasi yang ditujukan untuk menghindarkan, meminimalkan atau memindahkan resiko kepada pihak lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan manajemen resiko, antara lain:
1.      Membuat unit manajemen resiko dibawah dewan direksi
2.      Membuat unit manajemen resiko ditiap tingkatan manajemen

3.      Membuat unit manajemen disetiap bagian (fungsi)

Kamis, 15 Oktober 2015

MACARONI SCHOTEL


Rahayu Danar Wigati 
201466002

* Bahan-bahan 
  1. macaroni 500 gr
  2. blue band secukupnya 
  3. garam 1 sdt
  4. telur ayam 3 butir
  5. sosis sapi 4 buah 
  6. daging cincang 200 gr 
  7. bawang bombang 2 buah 
  8. keju cheddar 100 gr 
  9. lada 1 sdt 
  10. kaldu ayam 1 bungkus 
  11. gula secukupnya 
  12. susu uht 1 liter 

* Langkah Membuat 


    1. Rebus makaroni dalam air mendidih, beserta minyak goreng dan garam, hingga makaroni lunak. Tiriskan.
    2. campurkan susu, telur, bawang bombay, sosis, dan kaldu
    3. masukkan ke dalam campuran yang tadi
    4. masukkan adonan ke dalam cetakan atau aluminium foil 
    5. masukkan ke dalam panggangan yang sudah dipanaskan terlebih dahulu 
    6. panggang selama 25-30 menit hingga berwarna kuning kecoklatan
    7. sajikan selagi hangat